11 Jan 2018

Belajar di Mikrolet

Baca Juga

https://play.google.com/store/books/details/Agung_Al_Badamy_Belajar_di_Mikrolet?id=MshFDwAAQBAJ
"Bukankah Anda dari pom bensin?" tanya sang sopir tiba-tiba.

"Mustahil!!! Bagaimana Anda bisa tahu?"

"Alas sepatu dan tangan kiri yang basah, serta celana yang berkerut di sekitar lutut, menunjukkan bahwa Anda baru saja dari toilet umum. Dan tempat semacam itu yang paling dekat dari sini, ... Adanya cuma di pom bensin!!!"

"Luar biasa!!!"

Itulah cuplikan percakapan antara Gaston (seorang pemain sepak bola yang pensiun dini akibat cidera saat pertandingan uji coba di Tajikistan) ketika bertemu dengan Chilock di sebuah mikrolet.

***
Chilock adalah detektif sekaligus pengemudi mikrolet yang sangat aneh. kakeknya (Warock),  merupakan anggota serdadu Inggris yang tergabung dalam resimen Pakistan dan India di tahun empat puluhan. Beliau adalah salah satu dari tiga ratus pasukan Pakistan dan India yang membelot dari Inggris pada saat pertempuran 10 November di Surabaya. Bersama arek-arek Suroboyo, beliau bertempur mati-matian melawan pasukan sekutu. Beruntung Warock bisa lolos dari maut. Dua tahun setelah perang usai, Warock meninggalkan dunia militer dan memilih mengembangkan bakat seninya, menjadi pemain reog di Ponorogo.

Sinopsis:

Dua kematian terjadi kurang dari dua puluh empat jam. Di dua tempat berbeda, dalam ruangan tertutup yang terkunci dari dalam. Gaston, yang kebetulan berkunjung ke tempat terjadinya tragedi, terlibat dalam penyelidikan bersama seorang detektif gadungan--yang merangkap sebagai sopir mikrolet.

Namun, sedikit sekali petunjuk dan bukti yang ditemukan. Sang Detektif pun terpaksa 'membangkitkan almarhum', dan 'menanyakan secara langsung' apa yang terjadi sebenarnya.

https://play.google.com/store/books/details/Agung_Al_Badamy_Belajar_di_Mikrolet?id=MshFDwAAQBAJ



Penulis dan pengelola www.ebooku.id.


EmoticonEmoticon