Mulai 1 Juli 2018, Google Chrome akan menandai semua web tanpa HTTPS sebagai "not secure". Bila kita berlangganan hosting dan domain, biasanya ada beberapa paket yang menyediakan SSL gratis. Atau, harus berlangganan mulai 100 ribuan/tahun. Namun, bagaimana mengatur SSL blogger custom domain?
Bila tanpa custom domain, fiturnya sudah ada sejak dulu. Dengan mengakses menu Setelan > Dasar. Namun, untuk yang menggunakan custom domain, bila fiturnya belum ada, bisa mengakses di http://draft.blogger.com.
- Buka Setelan > Dasar.
- Pilih Ya pada Ketersediaan HTTPS.
- Tunggu beberapa menit lalu refresh browser.
- Pilih Ya pada Pengalihan HTTPS.
- Cek blog di Chrome. Jika ada pesan tidak aman sepenuhnya, edit HTML lalu ubah semua url yang masih menggunakan http menjadi https.
- Jika sudah semua, refresh lagi lagi halaman blog. Kini, blog dengan custom domain sudah ditandai sebagai secure.
Apa itu SSL?
SSL (Secure Socket Layer) adalah lapisan keamanan untuk melindungi transaksi di website dengan teknologi enkripsi data yang canggih. Pada website dengan SSL, alamatnya berubah menjadi https dan muncul tanda padlock (gembok) di address bar browser yang bisa di-klik untuk melihat jenis SSL, teknologi enkripsi yang dipakai dan siapa identitas pemilik website.Manfaat utama menggunakan SSL:
- Meningkatkan kepercayaan pengunjung website saat melakukan transaksi atau bisnis.
- Mengamankan transaksi yang ada di website dengan enkripsi termasuk data kartu kredit, password, dll.
- Website yang menggunakan SSL/HTTPS mendapatkan ranking SEO yang lebih baik dari Google dibanding dengan website yang tidak diproteksi dengan SSL.
- Berhak menampilkan SSL Secured Seal di website.
- Meningkatkan penjualan atau conversion rate di website sebagai hasil dari kepercayaan konsumen yang meningkat.
- (EV SSL) Meningkatkan prestisius perusahaan Anda dengan green bar dan nama perusahaan di address bar browser.
- (EV SSL dari Symantec) Mendapatkan layanan free malware scanning dan security vulnerability assessment gratis dari Symantec.
