Do It With Love

Seiring bertambahnya usia, manusia mulai dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang berpengaruh pada masa depan. Terlebih di masa remaja. Anak muda harus memilih kemana mereka akan melanjutkan pendidikan atau kemana mereka akan bekerja.
Jika salah memilih tentu akan fatal akibatnya. Efeknya bisa mulai dari malas kuliah karena tidak tertarik dengan pelajarannya, atau malas bekerja karena mendapat pekerjaan yang tidak diinginkan.
Bagaimana caranya supaya itu tidak terjadi? Passion jawabannya. Passion dapat menuntun kita menuju pilihan pendidikan/karir yang sesuai dengan apa yang kita mau.
Lalu, apa sih sebenarnya passion itu? Bagaimana cara mencarinya? Kenapa kok kita harus butuh passion? Do It with Love akan menjawabnya. Dengan pembahasan yang singkat, padat, jelas serta full color, dijamin kamu gak akan rugi membacanya.
Ebook Do it With Love, bisa dibaca di sini.

Harus Kuapakan Kenangan yang Kau Tinggalkan?

Mengharukan, penuh canda, bahagia, romantika, hingga menguras air mata. Kesemua itu terangkum hanya dalam satu kata: Cinta!
Saya teringat sebuah kalimat yang disampaikan oleh Will Durant: setiap isu yang menggemparkan dunia hari ini pernah diketengahkan di Athena zaman dulu. Tidak terkecuali (barangkali juga)cinta.
Padahal kalau kita mau cermat, kisah cinta ceritanya juga hanya itu-itu saja. Setidaknya ada tiga hal sebagai akhir dari kisah yang bernama cinta: berakhir bahagia, menyedihkan, atau tiada kepastian. Kisah yang senantiasa dialami keturunan Adam itu tak habis-habis dituturkan oleh pujangga, sastrawan, penyair, dan ahli sastra. Selain itu, juga tidak habis materinya digali dari berbagai sisi. Tak terkecuali adalah kisah cinta yang dialami oleh orang-orang biasa.

Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu

Aku sudah lama mengagumimu. Mungkin, kita sekarang hanya sebatas teman. Teman sekelas. Inginku pun sebenarnya lebih dari itu. Bukan hanya sekedar jadi temanmu. Namun, kau belum juga memberikan jawaban, hanya permintaan sederhana untuk berteman dulu. 
Tak apa. Biar waktu yang menjawabnya.

(Cerpen ini terinspirasi dari lagu Yovie & Nuno “Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu” dari album “Kemenangan Cinta”)

Cincin Tunangan Itu Kembali Milikmu

“Kamu egois ya ternyata. Sekian lama kita menjalin hubungan, dan aku baru tahu sifatmu yang sebenarnya. Kamu kan udah tahu, di keluargaku cuma ada ayah, ibu, aku, dan adik perempuanku. Adikku itu masih butuh biaya sekolah. Ayahku juga sudah mulai sakit-sakitan. Kamu harusnya tahu itu”.

Aku mulai menyadarinya sekarang. Sony bukanlah lelaki yang terbaik. Keputusanku untuk memutuskan hubungan dengannya, sekaligus membatalkan pertunanganku dengannya, bagiku adalah yang benar-benar terbaik. Kalau saja aku menerima pertunangannya, hidupku akan menjadi berantakan. Lebih tepatnya, aku akan sengsara. 

From friend to lover

Friend to Lover adalah satu novella yang tersisip diantara kumpulan cerita mini lainnya. Kisah ini berawal dari sepasang sahabat yang berteman sejak lama. Kedekatan mereka tak bisa lagi di hiraukan. Banyak perjalanan mereka yang dengan lahapnya menunjukkan sifat sama sama suka. Tetapi, kerumitan selalu menghampiri mereka, mulai dari pembiaraan orang banyak yang sebenarnya kebohongan. Buku ini akan memberikan keseruan dan keharuan yang mendalam. 

Kisah Cinta Luar Biasa yang Terlahir dari Orang-orang Biasa

Mengharukan, penuh canda, bahagia, romantika, hingga menguras air mata. Kesemua itu terangkum hanya dalam satu kata: Cinta!


Saya teringat sebuah kalimat yang disampaikan oleh Will Durant: setiap isu yang menggemparkan dunia hari ini pernah diketengahkan di Athena zaman dulu. Tidak terkecuali (barangkali juga) cinta. 


Padahal kalau kita mau cermat, kisah cinta ceritanya juga hanya itu-itu saja. Setidaknya ada tiga hal sebagai akhir dari kisah yang bernama cinta: berakhir bahagia, menyedihkan, atau tiada kepastian. 

Kisah yang senantiasa dialami keturunan Adam itu tak habis-habis dituturkan oleh pujangga, sastrawan, penyair, dan ahli sastra. Selain itu, juga tidak habis materinya digali dari berbagai sisi. Tak terkecuali adalah kisah cinta yang dialami oleh orang-orang biasa.

ABOUT THE AUTHORS

Lubis Grafura. Lahir di Kediri pada tanggal 8 Juli 1984. Sekarang bekerja sebagai pengampu bahasa Indonesia di SMKN 1 Nglegok Blitar. Pendidikan yang pernah ditempuh adalah S1 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang [UM], S2 Teknologi Pendidikan Darul Ulum, dan Pascasarjana UM. Bisa dihub: 0856369311

Buku yang segera Terbit 2017:
Novel Anomali Hati, 30 Permasalahan Anak yang Menjengkelkan Orang Tua; CLASS GENERATOR: Pembangkit Energi yang Membuat Murid Betah di Kelas, Aktif, Tertawa, dan Bahkan Menangis di Pembelajaran Anda.

Buku yang pernah terbit Antara Tahun 2005-2016:
100 Permasalahan Pembelajaran (2016, Arruz Wacana); Seni Manajemen Kelas: 40 Permainan Sederhana untuk Mengontrol Kelas (2016, Arruz Wacana); Strategi Implementasi Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013 di Sekolah Kejuruan (Penerbit Prestasi, 2014). Penelitian berjudul Melacak Sejarah Desa Nglegok: Kajian Deskriptif Asal Mula Desa Nglegok Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Berdasarkan Folklore dan Toponimi diterbitkan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Kabupaten Blitar [Ditulis bersama Rekan Anita Retha, 2014]. Buku Pendidikan Sebenarnya Bukan Hanya Urusan Guru (Yuma Perkasa; 2013), Surabaya [Balai Pustaka, 2013], Antologi Cerpen Pernikahan Tuan Mensen yang Mengejutkan (LPPM Kreativa FBS, 2012), Buku Berbagai Strategi dan Metode Pembelajaran yang Unik (Ar-Ruzz, 2012), Novel Rekontruksi Jaka Tarub Mencari Cinta (Penerbit Narasi, 2011), Novel Thriller: Aku Mati Memeluk Boneka (Penerbit Narasi, April 2011), Permainan Edukatif untuk Pembelajaran Atraktif (penerbit prestasi, April 2011), Antologi puisi penulislepas.com (Pustaka Jamil, 2011), Buku Pintar Iklan Baris (Nobel Publishing, 2010 bersama M. Badrih), Antologi Cerpen Pelangi Sastra Malang: Pledoii (2009), Antologi Puisi: Ponari For President (Babel Publishing, 2009), Antologi Puisi: Kenyataan dan Kemayaan (Fordisastra 2009), Antologi Cerpen: Ketawang Puspawarna (Babel Publishing dan UKMP 2009), Novel Horor ebook : Pesan Singkat (tokoebook.biz, 2009), Ensiklopedi Anak Bersama: Gunung Merapi (Erlangga, 2009), dan Antologi Cerpen: La Runduma (CWI dan Mempora, 2005).

Penghargaan yang pernah diperoleh:
Terpilih sebagai peneliti sejarah melalui penelitian berjudul Melacak Sejarah Desa Nglegok: Kajian Deskriptif Asal Mula Desa Nglegok Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Melalui Cerita Rakyat [2013/2014 bersama Anita Retha]. Mewakili sebagai penyadur proyek nasional Rekontruksi Novel Mahakarya Sastrawan Indonesia, A.A Navis oleh Balai Pustaka [2013]. Terpilih sebagai salah satu penerima dana Hibah dari Kementrian Pendidikan Nasional, Pusat Perbukuan dan Kurikulum 2011. Penghargaan penulis artikel terbaik tingkat SMK se-Jatim 2010 versi majalah pendidikan: Media. Juara III Lomba Cerpen Kolomkita.com (2008). Juara I Lomba Cipta Puisi IRIB tentang Keagungan Nabi Muhammad 2007 kerjasama Indonesia dengan Irak.Tiga cerpennya mendapatkan penghargaan Menteri Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan CWI (2005), juara III Lomba All About Women 2005), Tentor terbaik dan Terfavorit Lembaga Bimbingan Primagama Malang 2005, dsb

Karyanya berupa cerpen, puisi, dan artikel pernah dimuat di media:
Suara Pembaruan, Jawa Pos, Seputar Indonesia, Radar Banjarmasin, Sinar Harapan, Oase.Kompas, Majalah Pendidikan: Widya, Majalah Mode: Versus, Koran Pendidikan,Jurnal Bahasa dan Sastra: Kreativa, Majalah Pendidikan: Media, Surya, Malang Pos, Siar, Komunikasi dan sebagainya.

Pernah menjadi editor buku:
Antologi Cerpen Rekontruksi Folklore Nusantara: Di Bawah Butiran Air Kapuas [Leutika, 2014] Antologi Cerpen: Selendang itu Berkalung pada Nisan Tak Bernama [Leutika, 2013] Antologi Cerpen: Jung Java karya Rendra F. Kurniawan (Babel Publishing, 2009) dan Kuliah di Malang Gampang karya Sidiq Nugraha (2007).

Aktivitas:
Menjadi pengasuh rubrik konsulasi pendidikan majalah Media Pendidikan Provinsi Jawa Timur. penggagas Malang Padepokan Film, komunitas pembuat film Malang. Aktif menjadi pemateri sastra dan penulisan buku di sejumlah daerah. Sekarang aktif menjadi pengampu ekstra Jurnalistik SMKN 1 Nglegok yang sudah memenangkan lomba tingkat lokal, regional, dan nasional.

Cinta Sehari

Cinta Sehari adalah kumpulan cerpen karya Ikhsan Ardiansyah. Pemuda asal Lamongan ini memiliki hobi menulis dimulai ketika lulus SMP. Berkat hobinya itu, ia  sudah menghasilkan karya berupa novel, antologi puisi dan kumpulan cerita mini yang sudah diterbitkan dan dipublikasikan. Tetapi buku kumcer Cinta Sehari adalah karya pertama yang ia tulis dari tahun 2006-2012.
Sadar akan kemampuannya, ia terus belajar dan belajar agar tulisannya bisa lebih baik dan lebih baik lagi. Karena baginya menulis adalah hal yang menyenangkan. Dimana kau bisa menikmati hidup dalam kesendirian. Menulis dapat mengasa kemampuan otak. Selain itu, menulis itu mengajarkan kita untuk fokus, disiplin dan bertanggung jawab.